Desember 07, 2011

Tak Terdengar Kumandang Adzan di Kajang

Rumah Suku Kajang

Foto Selengkapnya

Suku Kajang adalah suku yang tinggal di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba Selatan. Ada berbagai cara menuju ke sana, tetapi cara termurah dengan menggunakan pete-pete, yaitu sejenis angkot kalau di Jakarta. Dengan bayar Rp10.000,- maka sampailah kita di dekat kawasan Kajang. Namun, perlu perhatian khusus bila ingin kembali dari Kajang ke Bulukumba, karena jadwal pete-pete hanya ada di pagi hari dan siang hari.

Suasana di kawasan Kajang hampir tidak ada bedanya dengan di desa lain di mana saja. Namun, ada hal yang unik, yaitu kuda yang sangat mudah ditemui di pematang, di halaman rumah maupun diikat di kolong rumah panggung masyarakat. Kuda merupakan binatang penting, dapat dijadikan moda transportasi pengangkut barang dan hasil bumi, membantu pekerjaan di ladang atau bahkan menjadi ternak potong pada saat ada upacara pernikahan.

Hal unik lainnya yang ada di kawasan Kajang adalah tidak terdengarnya kumandang adzan dari pengeras suara masjid seperti halnya di desa-desa lain di Indonesia pada saat umat Muslim menunaikan ibadah salat 5 waktu. Masjid pun jarang ditemui di sini. Secara umum masyarakat Kajang beragama Muslim tetapi mereka memiliki pemahaman dan kearifannya sendiri terhadap syariat agama yang dianutnya. Namun, demikian masyarakat Kajang hidup damai di lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar